Struktur virus komplek memiliki struktur yang lebih rumit dibandingkan dengan jenis virus lainnya. Disebut sebagai virus kompleks karena memang memiliki struktur yang lebih kompleks atau bisa dikatakan lebih rumit.
Ciri Virus
Virus bukanlah sebuah sel sehingga biasanya disebut dengan aseluler. Hal ini menyebabkan virus tidak memiliki sitoplasama sebagaimana sel dan juga tidak melakukan metabolisme. Oleh ahli biologi menggolongkannya sebagai bukan makhluk hidup karena virus juga dapat dikristalkan sehingga lebih mirip dengan mineral.
Namun ahli bilogi yang lainnya mengatakan bahwa virus bisa dikatakan sebagai makhluk hidup. Dikatakan demikian karena virus memiliki sifat yang juga seperti makhluk hidup. Virus juga memiliki bentuk yang sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop eletron.
Miskroskop biasa tidak mampu melihat bentuk dari virus karena ukurannya yang sangat kecil. Ukuran dari virus bahkan lebih kecil dari bakteri. Hal ini bisa dilihat dari sejarah ditemukannya virus yang dilakukan pada percobaan oleh A. Mayer.
Mayer melakukan sebuah penelitian pada daun tembakau. Daun tembakau yang rusak diambil dan diekstraknya lalu disemprotkan kepada tembakau lain. Hasilnya tembakau lain ikut menjadi rusak. Penelitian ini kemudian disempurnakan oleh Dmitri I yang tidak hanya mengekstrak tetapi juga menyaring dengan saringan bakteri.
Meskipun sudah disaring dengan saringan bakteri ternyata hasil ekstrak yang disemprotkan ke daun sehat ternyata juga sama seperteri Mayer yakni menyebabkan daun sehat tertular. Dari penelitian ini kita bisa melihat bahwa ukuran virus lebih kecil dari bakteri.
Struktur Virus
Secara sederhana struktur kompleks terdiri dari berikut ini.
1. Kepala
Kepala dari virus terdiri dari DNA yang diselubungi oleh kapsid
2. Kapsid
Kapsid merupakan selubang protein. Protein yang ada di kapsid ini terdir dari protein monomer dan protein monomer identik yang masing-masing protein tersebut terdiri dari rantai peptida.
3. Tubuh
Tubuh dari virus tidaklah sama seperti sel. Isi dari tubuh virus kompleks hanya berisi RNA dan DNA yang biasanya disebut dengan virion.
4. Ekor
Ekor adalah bagian yang berfungsi untuk menanpakan diri virus ke tubuh organisme yang diserang atau juga bisa disebut dengan inang. Ekor dari virus ini terdiri dari tumbus bersumbang yang memiliki serabut.
Demikianlah informasi seputar struktur virus kompleks beserta sedikit sejarah penemuan virus oleh A. Mayer. Semoga bermanfaat.
Sebelumnya: Sprei Murah Meriah dan Nyaman
Artikel Menarik Lainnya
Komentar